Ingin Punya Keturunan Yang Baik|Jangan Sakiti Hati Istrimu


Jangan Bingung - Semua orang tentu ingin memiliki keturunan yang baik. Baik dalam Makna dikaruniai kesehatan jasmani , kecerdasan fikiran , dan kebaikan lainnya. Untuk menerima itu , KH Ahmad Muwafiq memiliki tip khusus.

Menurut kiai yang kerap disapa Gus Muwafiq ini , kunci memiliki keturunan yang baik ialah memperlakukan istri dengan baik. Dengan memperlakukan istri dengan baik maka sang istri bakal merasa senang , dan kebahagiaan itu bakal berdampak kasatmata pada anak anak. 

Bagaimanapun ,lanjut Gus Muwafiq , suasana hati seorang ibu sangat berpengaruh pada suasana hati sang anak , dan dengan modal kesenangan itu sang ibu bakal lebih semangat menemani dan mendidik anak. 

"Ketika seorang ibu hatinya tenang , maka ibu bakal mengeksplorasi gimana mendidik anak yang hebat. Anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama ibu , maka hati inu harus riang bangga , tenang dan tidak terbebani masalah-masalah yang seharusnya menjadi tanggung jawab suami ," kata Gus Muwafiq di laman facebook resminya.

Gus Muwafiq juga menuturkan bahwa tanggung jawab seoran ibu begitu besar. Untuk melahirkan generasi penerus seorang ibu harus melewati fase yang tidak sederhana dan bahkan berbahaya alasannya sanggup terancam kehilangan nyawa. 

"Yang sudah dilakukan oleh perempuan untuk mencetak generasi penerus kita bukan kasus sepele. Hamil 9 bulan , melahirkan sambil bertaruh nyawa , menyusui dua tahun. Mendampingi anak 24 jam sehari tanpa lelah ," terang Gus Muwafiq.

Gus Muwafiq lalu membandingkan kekuatan seorang ibu dan ayah dalam menggendong anak. "Sederhana saja; ibu menggendong 2-3 jam kuat-kuat saja , sementara bapak menggendong anak 5 menit sudah pegel-pegel ," pungkasnya. Dengan itu Gus Muwafiq ingin menunjukkan bahwa kedekatan anak lebih pada ib , umumnya lebih erat dibanding dengan ayahnya

source : nu.or.id



Advertisement

Baca juga:

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ingin Punya Keturunan Yang Baik|Jangan Sakiti Hati Istrimu"

Post a Comment