Pengertian Kata Ganti , Macam-jenis Kata Gani , dan Contoh Penggunannya dalam Bahasa Indonesia.
Kata Ganti yaitu kata yg dipakai untuk mengacu (menunjukkan) kepada nomina (kata benda/sesuatu) yg lain. Misalnya kata perawat bisa diubah dengan kata ganti dia atu ia. Kata ganti tidak hanya ditujukan untuk orang , tetapi juga mampu untuk menggantikan benda. Misalnya dalam kalimat Meja itu kakinya tiga. Kata –nya dalam kakinya merupakan kata ganti. Kata ganti –nya merujuk atau mengacu pada meja.
Dalam istilah linguistik , kata ganti disebut pronomina. Ada dua jenis kata ganti yaitu kata ganti orang (pronomina persona) dan kata ganti penunjuk (pronomina penunjuk). Adapun penjelasannya penggunaan kata ganti bakal diaparkan di bawah ini berdasarkan jenis-jenisnya.
Macam kata ganti yg pertama: Kata Ganti Orang (Pronomina Persona)
| KATA GANTI ORANG | TUNGGAL | JAMAK | ||
| NETRAL | EKSKLUSIF | INKLUSIF | ||
| Pertama | Saya , saya , ku- , -ku , | | Kami | Kita |
| Kedua | Engkau , kau , Anda , dikau , kau- , -mu | Kalian , kau sekalian , anda sekalian | | |
| Ketiga | Ia , dia , dia , -nya | Mereka | | |
| | | | | |
Tabel Kata Ganti | Sumber: Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia – Pusat Bahasa
Variasi kata ganti dalam bahasa Indonesia mempunyai lebih dari satu variasi. Bandingkan dengn kata ganti bahas Inggris yg hanya you (kata ganti orang kedua dan ketiga) , dalam bahasa Indonesia ada Anda , kau , engkau , kau- , -mu. Belum lagi kata ganti yg yg mengatakan keakraban dan kekerabatan.
Kata ganti dalam bahasa Indonesia tidak sebatas pada tabel di atas. Dalam penuturan sehari-hari kata ganti yg biasa dipakai oleh orang Indonesia mampu berupa sapaan (Bapak , Ibu , Kakak , Adik , dsb.). Kata ganti yg berasal dari pekerjaan dan gelar juga sering dijumpai. Misalnya dokter , Pak Guru , Pir.
Kata ganti anda , dia merupakan kata ganti yg dipakai untuk lebih menghormati lawan biCaranya dan merendahkan diri sendiri.
Sementara yg sudah bersahabat tidak lagi menggunakan kata Anda melainkan menggunakan kata ganti kamu.
Penggunaan kata aku dan saya juga memliki nuansa yg tidak sama. Jika berbincang dengan lawan biCaranya yg sudah bersahabat mampu dipakai kata aku. Sementara jikalau berbiCaranya dengan lawan biCaranya yg lebih dihormati , untuk menyebut diri sendiri menggunakan kata saya.
Unsur-unsur kedaerahan dan budaya juga memunculkan ragam kata ganti yg lebih luas. Misalnya ada kata ganti kitorang (=kita) , beta (saya) , dan ngana (kamu). Ketiganya biasa dipakai di Indonesia kepingan timur. Ada juga kata awak yg biasa dipakai penutur bahasa Indonesia dari Minangkabau.
Kata ganti dengan menggunaan sapaan relasi juga mempunyai berbagai variasi. Misalnya:
Dok , saya sakit apa?
Siap , Prof. Saya bakal laksanakan penelitian ini.
Dok pada kalimat pertama merupakaan kata ganti orang kedua yg merupakan akronim dari dokter. Sementara kata prof adalah kata ganti yg akronim dari profesor.
Pemendekan sapaan sebagai kata ganti juga mampu ditemukan pada kalimat berikut ini:
Apakah bapak mau mendapatkan tamu itu?
Kami mendengar apa kata Ibu.
Kata bapak dan ibu pada kedua kalimat di atas merupakan kata ganti. Bisa juga dipendekkan menjadi pak dan bu. Tetapi kata ganti pak dan bu tidak mampu dipakai dalam semua konteks kalimat.
Saya mendapatkan saran pak itu.
Semua terserah bu saja.
Pada kedua kalimat di atas , kata ganti tidak mampu ditunakan. yg mampu dipakai yaitu bentuk lengkapnya , yaitu bapak dan ibu.
Kata ganti orang pertama ada yg pribadi dan inkulsif. Kata ganti orang pertama pribadi yaitu kata ganti yg mengatakan hanya sebatas pada pembiCaranya. Sementara kata ganti orang pertam ayang inklusif yaitu penyebutan orang pertama (pembiCaranya) pada diri sendiri yg juga menyertakan lawan biCaranya.
Kata Ganti Penunjuk
Kata ganti penunjuk biasanya merujuk pada barang atau tempat. Kata ganti yg mengatakan hal umum.
Yaitu kata ganti: itu dan ini.
Kata ini dipakai jikalau benda atau hal Maksud berada dekat dengan pembiCaranya atau penulis. Juga dipakai untuk mengatakan sesuatu yg bakal datang atau bakal disampaikan.
Kata ganti itu digunakan untuk mengatakan benda yg letaknya jauh dari pembiCaranya atau penulis. Juga dipakai untuk mengatakan hal yg sudah lewat (masa lalu).
Kata ganti penunjuk tempat dalam bahasa Indonesia yaitu kata sini , situ ,atau sana. Kata sini diguanakan untuk sesuatu yg dekat , kata situ tempatnya agak jauh , sementara kata sana menunjukkan tempat yg jauh dari pembiCaranya.
Demikian penjelasan singkat perihal kata ganti yg dipakai dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat. *)
0 Response to "Kata Ganti Dalam Bahasa Indonesia | Macam| Rujukan Dan Penggunaannya | Smp Pilpay"
Post a Comment