Proses Nominalisasi Kata 'Pendukungnya' Dan 'Mempersatukan' Serta 'Tuduhan' | Smp Pilpay

Proses pembentukan Nomina disebut dengan nominalisasi. Ada beberapa proses pembentukan nominalisasi. Di antaranya:

AFIKSASI

berdasarkan pada kemungkinan kombinasinya , nomina turuna mampu dibagi atas bentuk yg berafiks dengan:

1) nominalisasi dengan prefiks ke- , pe- (peN-) dan per-


Prefiks ke- dan per- sebagai pembentuk kata tidak lagi produktif. Hanya ada tiga kata yg dibentuk dengan ke- dan satu dengan per-: ketua , kekasih , kehendak dan pertapa.

Sebaliknya prefiks pe-/peN- yg membentuk nomina lewat prefiks me- sangat produktif , alasannya ialah yakni mampu ditempatkan pada banyak kata dasar dan mempunyai makna:

Nomina yg berMakna orang yg melaksanakan (verba): pembicar , pelamar
Nomina yg berMakna orang yg pekerjaannya melaksanakan (verba): penyanyi , instruktur , pelaut , petani
Nomina yg berMakna orang yg (ajektiva): pemalas , pemuda
Nomina yg berMakna orang yg menjadi (ajektiva): pemarah , pemabuk
Nomina yg bermakna Alat untuk (verba): penghapus , penggali , pengungkit

2) Nominalisasi dengan sufiks –an

Sufik –an mampu membentuk nomina dengan makna sebagai berikut:

Apa yg dikerjakan seseorang: anjuran , anggapan
Barang yg (ajektiva): manisan , asinan
Tempat orang (verba): pangkalan , parkiran , perkiraan
Kumpulan dari: lautan , sayuran

3) Nominalisasi dengan konfiks ke- -an

Konfiks ke- -an mampu membentuk nomina langsung dari kata dasar. Makna yg terbentuk:

Hasil dari (verba): kemenangan , kepergian , kedatangan
Dalam keadaan: kebimbangan , keberanian , kecepatan , kenaikan
Tempat: kementerian , kedutaan
Kumpulan: kepulauan , kepustakaan
Keabstrakan: kebangsaan , kerakyatan , kedaerahan

4) Nominalisasi dengan konfiks pe- -an

Proses nominalisasi dengan pe-an sangat produktif. Proses ini diturunkan melalui prefiks me- dan memberi makna:

Melakukan perbuatan: investigasi , pemberontakan , pengumuman
Hasil dari melakukan: penyelesaian , penghargaan
Nomina di atas berafiliasi dengan verba meN- dengan atau tanpa akhiran –kan atau –i. Verba yg berafiliasi dengan kelima nomina di atas ialah masing-masing: menyidik ,  memberontak , mengumumkan , menuntaskan , menghargai.

5) Nominalisasi dengan konfiks per-an

Proses ini berlangsung melalui prefiks ber-. Morfem ibarat juang , coba dan oke hanya mampu diturunkan dengan konfiks per-an menjadi usaha , percobaan , persetujuan. Kita tidak mengenal bentuk-bentuk menjuang , penjuang. Kata usaha berasal dari kata berjuang , dan persetujuan dari bersetuju (yg sudah tidak lazim digunakan di Indonesia) , sedangkan percobaan berasal dari kata bercoba yg tidak lazim lagi. Makna penurunan ini ialah:

Hasil dari (verba): pertanyaan , permintaan
Melakukan (verba): perlawanan , pergerakan
Hal yg berafiliasi degan (kata dasar): perikanan , perkapalan , perkantoran

PROSES NOMINALISASI DENGAN 'SI' DAN 'SANG

Nomina ini diperoleh Jika kita menambahkan pMaknakel si atau sang pada dasar , seperti: si kecil , si hitam.

PROSES NOMINALISASI DENGAN 'yg'

Dengan menambahkan yg di depan dasar , kita peroleh bentuk nomina seperti: yg bagus , yg manis.

Pertanyaannya:

Bagaimana proses nominalisasi kata 'pendukungnya' dan kata 'mempersatukan' serta kata 'tuduhan' berdasarkan penjelasan proses nominalisasi di atas?

Kita pilah dulu , pendukungnya berasal dari kata dasar 'dukung'. Makara kata pendukungnya mengandung afiks alias imbuhan. Tepatnya imbuhan peN- (baca: peNasal). Sementara imbuhan -nya merupakan kata ganti orang ketiga.

Kaprikornus , nominalisasi pendukungnya berdasarkan afiksasi peN- yg mempunyai Makna 'orang yg....' Kaprikornus , pendukungnya berMakna orang yg mendukungnya.

Kata mempersatukan mengalami proses nominalisasi dari kata dasar satu. mendapatkan imbuhan memper- -kan. Pada dasarnya kata mempersatukan ini bukan nomina , melainkan 'verba' alias kata kerja.

Kata tuduhan berasal dari kata dasar 'tuduh' kata 'tuduh' merupakan verba (kata kerja). mendapatkan imbuhan -an sehingga menjadi nomina (nominalisasi afiks -an).

Kata 'tuduhan' sudah menjadi nomina dan mempunyai Makna 'sesuatu yg dituduhkan'.

Demikian penjelasan singkat wacana nominalisai dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Ujian NasionalSELAMAT MENEMPUH UJIAN NASIONAL 2009SEMOGA KALIAN SEMUA DIBERI KEMUDAHAN UNTUK MENGERJAKAN SEMUA SOAL YANG ADA, SEMOGA UJIAN NASIONAL INI TI… Read More...
  • Prediksi Ujian Nasional 2009 IpsSebenarnya saya menjadwalkan 1 ahad soal Prediksi Ujian Nasional 2009 untuk siswa IPS dapat dirampungkan, tetapi alasannya yaitu ada libur p… Read More...
  • Soal MatematikaMungkin setiap kita akan melihat kata manis selalu disematkan pada makhluk yang berjulukan wanita, meskipun bahwasanya kita juga sanggup men… Read More...
  • Prediksi Ujian Nasional 2009Tidak terasa Ujian Nasional 2009 telah semakin dekat, hitungan mundur Hari Penentuan itu semakin hari semakin semakin mendebarkan. Sudah sia… Read More...
  • Pembahasan Soal Ujian NasionalSambil menunggu soal prediksi Ujian Nasional 2009 untuk siswa IPS yang masih dalam pengetikan, mungkin ngga ada salahnya jikalau kita mempel… Read More...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Proses Nominalisasi Kata 'Pendukungnya' Dan 'Mempersatukan' Serta 'Tuduhan' | Smp Pilpay"

Post a Comment