Sesingkat apapun cerita yg ingin ditulis , tetap harus sesuai dengan struktur cerita fantasi yg meliputi Orientasi , Komplikasi , dan Resolusi. Makara , jika ingin menulis cerita fantasi satu paragraf , maka bakal sangat kesulitan. Bisa sebuah cerita fantasi ditulis dengan sangat singkat tapi tetap harus tiga paragraf.
Makara , sebuah cerita fantasi paling singkat adalah cerita fantasi yg orientasinya satu paragraf , komplikasi satu paragraf , dan resolusi satu paragraf. supaya lebih singkat , cerita fantasi yg ditulis tidak perlu menggunakan percakapan pribadi para tokoh , tetapi cuku cerita dan kalimat tak langsung.
Berikut ini teladan cerita fantasi paling singkat yg hanya terdiri dari tiga paragraf. Masing-masing pecahan terdiri dari satu paragraf.
Selamat membaca teladan cerita fantasi yg berjudul: Carita dari Surabaya di Masa Lalu
ORIENTASI
Daniel Santoso adalah pelajar yg sangat malas. Bahkan untuk sekedar mengikuti upaCaranya bendera saja tidak mau. Suatu pagi , gurunya marah sebab adalah Daniel tidak semangat dikala menghormat bendera. Saat itu , gurunya pribadi membentak Daniel , "Kamu tidak sanggup menghargai perjuangan para Pahlawan!" sambil menempeleng Daniel.
KOMPLIKASI
Daniel yg merasa sakit memejamkan mata , kemudian membuka mata tapi dia sudah ada di medan pertempuran. Dia sedang ada di Surabaya 10 November 1945. Peluru berdesingan , banyak para pejuang yg tewas tertembak. Daniel berusaha berlari menghindari tembakan dari tentara musuh. Ada tank sekutu yg menembak ke arah persembunyiannya. Blarr!!! Ledakan dahsyat terjadi.
RESOLUSI
Daniel segera sadar , dia kembali di lapangan sekolah. Dengn sepenuh hati Daniel kembali ke tengah lapangan. Menghormat kepada bendera Merah Putih sepenuh hati , sambil menyanyikan Indonesia Raya tiga stanza.
Cerita Fantasi di atas sangatlah singkat. Bagian orientasi yg terdiri dari satu paragraf hanya berisi lima kalimat. Bagian Komplikasi yg terdiri dari satu paragraf hanya ada 6 kalimat. Sementara pecahan resolusi yg paling singkat , hanya terdiri dari tiga kalimat dalam satu paragrafnya.
Meskipun sangat singkat , tapi alur cerita cukup jelas. Daya fantasinya juga ada , adalah dikala tokoh Daniel kembali ke masa kemudian , 10 November 1945 yg kemudian diperingati sebagai hari pahlawan. Tapi juga sanggup kembali. Itu sekaligus menjadi pecahan masalah (komplikasi). Akhir cerita juga menarik sebab adalah tokoh Daniel sanggup berubah menjadi pribadi yg lebih menghormati jasa para pendekar dengan sepenuh hati menghormati upaCaranya bendera.
Semoga teladan cerita fantasi di atas yg berjudul Cerita dari Surabaya di Masa Lalu di atas sanggup menjadi pandangan baru untuk menulis cerita fantasi sendiri. Untuk teladan lain silahkan download dan baca contoh-contoh dalam blog ini.
Makara , sebuah cerita fantasi paling singkat adalah cerita fantasi yg orientasinya satu paragraf , komplikasi satu paragraf , dan resolusi satu paragraf. supaya lebih singkat , cerita fantasi yg ditulis tidak perlu menggunakan percakapan pribadi para tokoh , tetapi cuku cerita dan kalimat tak langsung.
Berikut ini teladan cerita fantasi paling singkat yg hanya terdiri dari tiga paragraf. Masing-masing pecahan terdiri dari satu paragraf.
Selamat membaca teladan cerita fantasi yg berjudul: Carita dari Surabaya di Masa Lalu
ORIENTASI
Daniel Santoso adalah pelajar yg sangat malas. Bahkan untuk sekedar mengikuti upaCaranya bendera saja tidak mau. Suatu pagi , gurunya marah sebab adalah Daniel tidak semangat dikala menghormat bendera. Saat itu , gurunya pribadi membentak Daniel , "Kamu tidak sanggup menghargai perjuangan para Pahlawan!" sambil menempeleng Daniel.
KOMPLIKASI
Daniel yg merasa sakit memejamkan mata , kemudian membuka mata tapi dia sudah ada di medan pertempuran. Dia sedang ada di Surabaya 10 November 1945. Peluru berdesingan , banyak para pejuang yg tewas tertembak. Daniel berusaha berlari menghindari tembakan dari tentara musuh. Ada tank sekutu yg menembak ke arah persembunyiannya. Blarr!!! Ledakan dahsyat terjadi.
RESOLUSI
Daniel segera sadar , dia kembali di lapangan sekolah. Dengn sepenuh hati Daniel kembali ke tengah lapangan. Menghormat kepada bendera Merah Putih sepenuh hati , sambil menyanyikan Indonesia Raya tiga stanza.
Cerita Fantasi di atas sangatlah singkat. Bagian orientasi yg terdiri dari satu paragraf hanya berisi lima kalimat. Bagian Komplikasi yg terdiri dari satu paragraf hanya ada 6 kalimat. Sementara pecahan resolusi yg paling singkat , hanya terdiri dari tiga kalimat dalam satu paragrafnya.
Meskipun sangat singkat , tapi alur cerita cukup jelas. Daya fantasinya juga ada , adalah dikala tokoh Daniel kembali ke masa kemudian , 10 November 1945 yg kemudian diperingati sebagai hari pahlawan. Tapi juga sanggup kembali. Itu sekaligus menjadi pecahan masalah (komplikasi). Akhir cerita juga menarik sebab adalah tokoh Daniel sanggup berubah menjadi pribadi yg lebih menghormati jasa para pendekar dengan sepenuh hati menghormati upaCaranya bendera.
Semoga teladan cerita fantasi di atas yg berjudul Cerita dari Surabaya di Masa Lalu di atas sanggup menjadi pandangan baru untuk menulis cerita fantasi sendiri. Untuk teladan lain silahkan download dan baca contoh-contoh dalam blog ini.
0 Response to "Contoh Cerita Fantasi Singkat 1 Paragraf: Cerita Dari Surabaya Di Periode Kemudian | Smp Pilpay"
Post a Comment