MATERI LENGKAP BIOLOGI
LINGKUNGAN
A. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
a) Konsep Keseimbangan Lingkungan
Keseimbangan lingkungan yakni kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun acara insan dalam menjaga kestabilan kehidupannya.keseimbangan lingkungan merupakan keseimbangan yang dinamis yaitu keseimbangan yang sanggup mengalami perubahan, tetapi perubahan ini bersifat menjaga keseimbangan komponen-komponennya dan tidak menghilangkan suatu komponen tertentu.
Lingkungan dikatakan seimbang kalau diantara komponen biotik dan abiotiknya berada dalam komposisi yang proposional dan stabil.lingkungan yang seimbang mempunyai daya dukung lingkungan yang maksimal.daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam mendukung kehidupan banyak sekali makhluk hidup di dalamnya.
Perlu diketahui bahwa keseimbangan lingkungan tidaklah stabil. Pergesran keseimbangan ini terjadi tanggapan adanya penurunan dan kenaikann populasi banyak sekali komponen biotik ( binatang dan tumbuhan) di dalamnya serta perubahan komponen abiotik. Jika terjadi gangguan, secara alami lingkungan akan melaksanakan perbaikan diri menuju keseimbangan lagi lantaran adanya daya lentinng lingkungan. Daya lenting lingkungan yakni kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang kalau mengalami perubahan atau gangguan. Akan tetapi,jika perubahan atau gangguaterganggu.ebihi daya lentingnya,lingkungan tidak lagi seimbang atau dikatakan mengalami kerusakan lingkungan.
b) Faktor yang megakibatkan perubahan lingkungan
1. faktor alam, antara lain gempa bumi,gunung meletus,gelombang tsunami,tanah longsor, banjir, angin angin kencang dan kemarau panjang.
2. faktor manusia,antara lain pembakaran dan penebangan hutan, pembangunan industri dan pemukiman, penambangan secara liar, sistem pertanian monokultur dan pencemaran lingkunan contohnya tanggapan pengguanaan pestisida dan pupuk kimia berlebihan.
B.PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran lingkungan yakni masuknya atau dimasukannya makhluk hidup,zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan insan sehingga kualitasnya turun hingga ke tingkat tertentu yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak sanggup berfungsi sesuai ke tingkat tertentu yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak sanggup berfungsi sesuai peruntukanya. Bahan penyebab pencemaran disebut polutan.suatu zat disebut polutan apabila jumlahnya melebihi batas normal , berada pada tempat tidak semestinya, dan berada pada waktu yang tidak tepat.
Berdasarkan lokasi yang tercemar, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi pencemaran air,pencemaran udara,dan pencemaran tanah.
1.Pencemaran air
Pencemarn air yaitu ,masuknya makhluk hidup atau zat lain ke dalam air oleh kegiatan insan sehingga kualitas air turun hingga ke tingkat tertentu dan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan kegunaannya.
Sumber pencemaran sanggup berupa limbah rumah tangga,limbah pertanian,limbah industri dan limbah pertambangan.
a. limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga sanggup berupa limbah organik ( sisa materi makanan, tinja,dan urine ) limbah eanorganik (plastik, kertas,dan kaca) serta limbah detergen. Limbah organik yang mencemari perairan menimbulkan terhalangnya cahanya matahari untuk masuk ke perairan sehingga mengganggu acara fotosintesis fitoplankton dalam air.
b. limbah pertanian
Limbah dari kegiatan pertanian berupa pupuk kimia dan pestisida. Kelebihan pupuk di lahan pertanian akan tercuci oleh hujan dan masuk ke terusan irigasi,sungai, dan danau, sehingga mengakibatkan peningkatan unsur hara di tubuh perairan yang disebut eutrofikasi. Peningkatan unsur hara mengakibatkan terjadinya blooming yaitu pertumbuhan ganggang atau eceng gondok secara cepat sehingga menutup permukaan air.permukaan air yang tertutup ganggang atau eceng gondok akan menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam perairan dan menurunkan oksigen terlarut di air. Akibatnya banyak organisme air yang mati kekurangan oksigen.
Proses terjadinya eutrofikasi sebagai berikut masuknya nutrien ke dalam perairan akan memacu pertumbuhan tumbuhan air dan bila pertumbuhannya massal akan mengubah karakteristik biologi perairan peningkatan kadar nutrien dan zat organik akan menimbulkan perpindahan status trofik dari oligotrofik atau minim zat hara menjadi autotrofik atau kaya zat hara di tengah perairan masak eceng gondok berkumpul dan membuat problem ekologis dengan menghalangi sinar matahari hingga ke dasar terhalangnya sinar matahari hingga ke dasar danau mengakibatkan produsen tidak sanggup berfotosintesis sehingga produsen akan mati produsen yang mati akan diurai oleh basil dan membutuhkan banyak oksigen untuk mengurainya sehingga akan terjadi kondisi anoksis atau defisiensi oksigen kondisi tersebut sanggup mengakibatkan simpulan hidup ikan. akar eceng gondok sanggup menghambat lancarnya arus air sehingga partikel yang bisa terbawa fatwa air pada alhasil jatuh ke bawah dan terjadilah pendangkalan.
c)limbah industri
limbah yang berasal dari pupuk
Industri limbah industri sanggup berupa logam berat contohnya cadmium, merkuri ,timbal dan seng arsenat ,krom, timah, benzena serta karbon tetraklorida.zat-zat tersebut sanggup merusak organ tubuh insan bahkan beberapa diantaranya merupakan penyebab kanker.
d) limbah pertambangan di maritim terutama disebabkan oleh limbah pertambangan minyak lepas pantai dan kebocoran kapal tanker yang mengangkut minyak setiap tahun diperkirakan jumlah kebocoran dan tumpahan minyak dari kapal tanker ke maritim mencapai 3,9 juta ton hingga 6,6 juta ton tumpahan minyak merusak kehidupan di maritim diantaranya burung maritim dan ikan. minyak yang tertempel pada bulu burung dan insan sanggup mengakibatkan simpulan hidup hewan-hewan tersebut,adanya pencemaran dalam perairan sanggup diketahui melalui uji kimia kualitas air beberapa parameter kimia kualitas air mencakup BOD, COD,DO dan PH.
a)BOD
jumlah oksigen terlarut yang diharapkan oleh mikroorganisme dalam air untuk menguraikan materi organik. nilai BOD diperoleh dari selisih oksigen terlarut awal dengan oksigen terlarut simpulan semakin besar nilai BOD tingkat pencemaran air semakin tinggi
b)COD
Merupakan jumlah Oksigen yang diharapkan untuk mengurangi seluruh materi organik yang terkandung dalam air melalui reaksi kimia
c)DO
Adalah kadar oksigen terlarut dalam air penurunan DO sanggup diakibatkan oleh pencemaran air yang mengandung materi organik sehingga mengakibatkan organisme air terganggu.semakin kecil nilai DO tingkat pencemaran air semakin tinggi.
d)pH
PH yakni ukuran keasamaan suatu perairan,air higienis mempunyai PH 6,5 hingga 7,5 air dengan PH yang lebih kecil dari PH normal akan bersifat asam sedangkan air yang mempunyai ph lebih dari PH normal akan bersifat basa.perubahan PH air tergantung pada polutan air tersebut. air yang mempunyai ph lebih kecil atau lebih besar dari kisaran PH normal tidak sesuai dengan kehidupan mikroorganisme
2) pencemaran udara
Pencemaran udara yakni adanya materi atau zat absurd di udara yang menimbulkan perubahan susunan atau komposisi udara dari keadaan normalnya. sumber pencemaran udara di setiap wilayah atau daerah berbeda-beda,sumber utama pencemaran udara berasal dari kendaraan bermotor,kegiatan rumah tangga,dan industri.dampak pencemaran udara dapat berskala mikro maupun makro.pada skala mikro atau lokal pencemaran udara berdampak pada kesehatan insan contohnya Udara yang tercemar gas karbon monoksida kalau terhirup seseorang akan menimbulkan keracunan dan kalau orang tersebut terlambat ditolong sanggup menimbulkan kematian.dampak pencemaran udara berskala makro contohnya fenomena hujan asam dalam skala regional sedangkan dalam skala global yakni imbas rumah beling dan penipisan lapisan ozon.
a) imbas rumah kaca
Merupakan tanda-tanda peningkatan suhu di permukaan bumi yang terjadi lantaran meningkatnya CO2 atau karbondioksida di atmosfer. tanda-tanda ini disebut imbas rumah beling lantaran diumpamakan dengan fenomena yang terjadi di rumah kaca, pada rumah beling sinar matahari sanggup dengan gampang masuk ke dalamnya sebagian sinar matahari tersebut digunakan oleh tumbuhan dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke arah kaca. sinar yang dipantulkan ini tidak sanggup keluar dari rumah beling sehingga rumah beling menjadi panas .di bumi radiasi panas yang berasal dari matahari ke bumi diumpamakan menyerupai menembus rumah kaca.radiasi panas tersebut ditentukan oleh benda-benda yang berada di permukaan bumi ke ruang angkasa.radiasi panas yang dipantulkan kembali ke ruang angkasa merupakan radiasi inframerah. sebagian radiasi inframerah panas yang paling penting di atmosfer yakni h2o dan co2 ,seperti beling dalam rumah beling h2o dan co2 tidak sanggup menyerap seluruh keadaan inilah yang mengakibatkan suhu di permukaan bumi meningkat disebut dengan pemanasan global atau global warning .kenaikan suhu mengakibatkan mencairnya gunung es di Kutub Utara dan Selatan kondisi ini menimbulkan naiknya permukaan air maritim sehingga mengakibatkan banyak sekali kota dan wilayah pinggir maritim akan tenggelam. sedangkan daerah yang kering menjadi semakin kering.efek rumah beling menimbulkan perubahan iklim contohnya kekeringan atau curah hujan yang tinggi di banyak sekali tempat sehingga mensugesti produktivitas budidaya pertanian peternakan perikanan dan kehidupan manusia.
b) hujan asam
Gas welirang oksida SOx terdiri atas gas so2 ,so3 yang keduanya mempunyai sifat yang berbeda. gas so2 berbau tajam dan tidak gampang terbakar ,sedangkan gas so3 bersifat sangat reaktif. gas so3 gampang bereaksi dengan uap air yang ada di udara untuk membentuk asam sulfat atau H2 so4 asam sulfat ini sangat reaktif gampang bereaksi atau memakan benda-benda lain yang menimbulkan kerusakan menyerupai proses pengkaratan atau korosi dan proses kimiawi lainnya. konsentrasi gas so2 di udara akan mulai terdeteksi oleh indra insan atau tercium baunya makalah konsentrasinya berkisar antara 0,3 hingga 1 PPM .gas buangan hasil pembakaran pada umumnya mengandung gas so2 lebih banyak daripada gas so3. jadi dalam hal ini yang mayoritas yakni gas so2 Namun demikian gas tersebut akan bertemu dengan oksigen yang ada di udara dan kemudian membentuk gas so3 melalui reaksi air akan bereaksi dengan gas so2 sehingga membentuk asam sulfat udara yang mengandung uap air juga akan bereaksi dengan gas so3 membentuk asam sulfat reaksi antara gas so3 dengan uap air yang terdapat di udara akan membentuk asam sulfit maupun asam sulfat. Apabila asam sulfat dan asam sulfat turun ke bumi bahu-membahu dengan jatuhnya hujan terjadi lah apa yang dikenal dengan acid rain atau hujan asam. hujan asam sangat merugikan lantaran sanggup merusak tumbuhan maupun kesuburan tanah hujan asam juga menimbulkan berkaratnya benda-benda yang terbuat dari logam contohnya jembatan dan rel kereta api serta rusaknya banyak sekali bangunan. Selain itu hujan asam juga mengakibatkan menurunnya pH tanah, sungai dan danau sehingga mensugesti kehidupan organisme tanah dan air serta kesehatan manusia.
c) penipisan lapisan ozon
Lapisan ozon atau O3 yakni Lapisan gas yang menyelimuti bumi pada ketinggian kurang lebih 30 km di atas bumi.lapisan ozon terdapat pada lapisan atmosfer yang disebut stratosfer.lapisan ozon ini berfungsi menahan 99% radiasi sinar ultraviolet atau UV yang dipancarkan matahari.gas CFC atau chloro fluoro carbon yang berasal dari produk aerosol atau gas penyemprot mesin pendingin dan proses pembuatan plastik atau karet busa ,jika hingga ke lapisan stratosfer akan berikatan dengan Ozon CFC yang berikatan dengan Ozon mengakibatkan terurainya molekul Ozon sehingga terjadi kerusakan lapisan ozon berupa penipisan lapisan ozon. penipisan lapisan ozon yang membentuk lubang akan mengurangi fungsi lapisan ozon sebagai penahan sinar UV .sinar UV yang hingga ke bumi akan mengakibatkan kerusakan pada kehidupan di Bumi kerusakan tersebut antara lain gangguan kesehatan insan menyerupai kanker kulit terutama untuk orang yang berkulit putih dan kerusakan mata atau katarak, gangguan pada rantai masakan di maritim ,serta kerusakan tumbuhan budidaya ,pertanian dan perkebunan.
3) pencemaran tanah
Pencemaran tanah yakni masuknya zat zat pencemar ke dalam tanah baik secara pribadi maupun tidak pribadi atau melalui air dan udara pencemaran tanah berasal dari limbah rumah tangga, kegiatan pertanian dan pertambangan.
a). limbah rumah tangga
Salah satu limbah rumah tangga yakni sampah. dalam jumlah banyak menyerupai di kota-kota besar berperan besar dalam pencemaran tanah. tanah yang mengandung sampah di atasnya akan menjadi tempat hidup banyak sekali basil penyebab penyakit. pencemaran oleh basil dan polutan lainnya dari sampah akan mengurangi kualitas air tanah .air tanah yang menurun kualitasnya sanggup terlihat dari perubahan fisiknya perubahan fisik contohnya berbau ,berwarna dan berasa bahkan terhadap terdapat lapisan menyerupai minyak. beberapa jenis sampah menyerupai plastik dan Logam sulit terurai sehingga besar lengan berkuasa pada kemampuan tanah menyerap air.
b). limbah pertanian
Dalam kegiatan pupuk buatan zat kimia pemberantas hama atau pestisida dan pemberantas tumbuhan pengganggu atau herbisida sanggup mencemari tanah. Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan mengakibatkan tanah menjadi asam yang selanjutnya besar lengan berkuasa terhadap produktivitas tanaman. tumbuhan menjadi layu berkurang produksinya dan alhasil mati. pencemaran tanah oleh pestisida dan herbisida terjadi ketika dilakukan penyemprotan ,sisa-sisa penyemprotan tersebut akan terbawa oleh air hujan dan alhasil mengendap di tanah. pestisida dan herbisida mempunyai sifat sulit terurai dan sanggup bertahan usang di dalam tanah. residu pestisida dan herbisida ini membahayakan kehidupan organisme tanah contohnya residu pestisida DDT atau dikloro difenil trikloroetana sanggup membunuh mikroorganisme yang sangat penting bagi proses pembusukan sehingga kesuburan tanah terganggu. tanah yang tercemar pupuk buatan pestisida dan herbisida sanggup mencemari sungai lantaran zat-zat tersebut terbawa air hujan dan erosi.
c) limbah pertambangan
Aktivitas penambangan materi galian juga sanggup menimbulkan pencemaran tanah salah satu kegiatan penambangan yang mempunyai efek besar. mencemarkan tanah yakni penambangan emas, pada penambangan emas polusi tanah terjadi tanggapan penggunaan merkuri dalam proses pemisahan emas dari bijinya .merkuri tergolong sebagai materi berbahaya dan beracun yang sanggup mematikan tumbuhan, organisme tanah dan mengganggu kesehatan manusia.
C. penanganan limbah
a). penanganan limbah cair
1. sistem penanganan limbah cair domestik.
Limbah cair berbahaya yaitu tinja manusia. penanganan limbah tinja insan sanggup dilakukan dengan metode cubluk, yaitu lubang diberi dinding tidak kedap air di penggalan atasnya dan dilengkapi dengan tutup. limbah dari jamban pribadi dialirkan ke dalam cubluk. Jika jumlah sudah penuh limbah dialirkan ke cubluk lain. Cubluk sebaiknya dibentuk dengan jarak 15 m dari galian sumur biar limbah dari cubluk tidak mencemari air sumur.
Tangki septik konvensional berupa tanki kedap air yang dilengkapi dengan pipa ventilasi dan lubang kontrol . Limbah cair disimpan selama minimal 1 hari di dalam tangki septik. kemudian dialirkan ke sumur resapan. partikel padatan dalam limbah akan mengendap dan membentuk lumpur tinja. di atas tangki septic diberi lubang investigasi yang berfungsi sebagai lubang penyedot tinja.
Tangki septik biofilter,tangki septik biofilter terdiri atas kolam pengendap ruangan yang berisi media filter atau kerikil Pecah, kerikil apung, ijuk dan Kerikil dan ruang resapan berisi kerikil, pasir dan ijuk. kolam pengendap berfungsi mengendapkan partikel padatan menjadi lumpur tinja. air luapan dari kolam pengendap dialirkan ke ruang yang berisi media filter. pada permukaan media filter tumbuh lapisan tipis mikroorganisme atau basil anaerob yang akan menguraikan materi organik dalam limbah cair tersebut. selanjutnya air luapan dari ruangan media filter dialirkan ke ruang resapan.
Instalasi pengolan
biasanya dibangun untuk perkantoran restoran hotel dan Rumah Sakit. pengolahan limbah cair ini mencakup tiga Proses yaitu fisik kimiawi dan biologis Urutan tahapan pengolahan nya sebagai berikut
1. pengolahan pendahuluan atau penyaringan yaitu dengan menyaring bahan-bahan berangasan yang terbawa dalam limbah cair,mencampur limbah dalam kolam ekualisasi dan mengatur biar fatwa limbah yang menuju ke kolam aerasi selalu tetap.
2 pengolahan pertama atau pengendapan, yaitu dengan mengendapkan pasir dan partikel padatan lainnya.
3. Pengolahan kedua atau proses biologis yaitu dengan mengurangi materi organik secara biokimiawi, pengendapan partikel padatan kedua dan desinfeksi atau membunuh kuman penyakit. pengolahan limbah rumah sakit memerlukan disinfeksi dengan takaran khusus
4.pengolahan lumpur yaitu dengan mengumpulkan lumpur dan mengurangi kadar air atau pemekatan lumpur, menstabilkan dan mengeringkan Lumpur.
2. sistem penangan limbah cair industri
1 penanganan sistem setempat, industri membuat instalasi pengolahan limbah sendiri. biasanya penanganan setempat memerlukan biaya besar.limbah yang dihasilkan diupayakan sesedikit mungkin dan sanggup dimanfaatkan kembali
2. penanganan sistem terpusat, sistem ini dikembangkan di daerah daerah industri yang menghasilkan banyak sekali jenis limbah berbeda ,apabila limbah dari banyak sekali industri dicampur atau disatukan akan menyulitkan proses pengolahan. Oleh lantaran itu masing-masing industri harus melaksanakan pengolahan terlebih dahulu sehingga fluensi limbah memenuhi syarat tertentu sebelum masuk ke jaringan air kotor dan IPAL instalasi pengolahan air limbah.
b) penanganan limbah padat
1. meminimalkan limbah padat
•reuse memanfaatkan kembali barang bekas tanpa harus memprosesnya terlebih dahulu contohnya memakai gelas air mineral bekas untuk tempat pembibitan tanaman.
• replacement atau mengganti dengan sesuatu yang lebih irit dan lebih kondusif .Misalnya memakai daun pisang sebagai pembungkus masakan daripada memakai plastik.
• refusal atau menolak materi yang membahayakan keseimbangan lingkungan dan keselamatan hidup organisme.
• repair, memperbaiki yang kurang sesuai.
•reconstruct, menyusun ulang struktur yang tidak sesuai.
•redurability atau memeperpanjang umur suatu benda.
• reduce atau mengurangi limbah contohnya dengan membawa tas belanja dari rumah ketika belanja di pasar sehingga mengurangi penggunaan kantong plastik.
•recyle atau mendaur ulang limbah contohnya mendaur ulang kertas bekas.
•recovery atau memperoleh kembali komponen-komponen yang bermanfaat melalui proses kimia,fisika dan biologi contohnya batok kelapa dan sekam padi sebagai materi bakar.
2. cara penanganan limbah padat atau sampah.
- penimbunan sampah atau landfill tumpukan sampah dari rumah tangga dan basa sanggup digunakan untuk menimbun tanah agak rendah dengan cara ditekan dipadatkan kemudian ditimbun dengan tanah untuk mempercepat penguraian dan tidak menimbulkan bau. Namun demikian cara ini tidak menjamin keamanan bagi lingkungan lantaran sering menimbulkan pencemaran air tanah yang bersumber dari lindi atau air rembesan sampah
-
- penimbunan limbah padat dengan tanah secara berlapis. penimbunan limbah padat dengan cara ini dilakukan secara terpola dan dilengkapi sistem pengamanan biar tidak mencemari lingkungan di arena cekungan. pembuangan sampah dibangun dinding yang kedap air dipasang pipa penyalur gas metana dan terusan drainase untuk menampung lindi yang dihasilkan.setelah tumpukan sampah mencapai ketinggian tertentu tumpukan sampah dipadatkan dan ditutup dengan lapisan tanah setebal 10 hingga 15% dari ketebalan lapisan sampah untuk mencegah berkembangnya vektor penyakit. serta penyebaran abu Dan Sampah ringan yang sanggup mencemari lingkungan sekitarnya, di atas lapisan tanah epilog sanggup dihamparkan sampah lagi Kemudian ditimbun lapisan tanah kembali sehingga terbentuk lapisan-lapisan sampah dan tanah. kalau tempat pembuangan sudah mencapai kapasitas maksimum lapisan tanah epilog terakhir setinggi 60 senti atau lebih ditimbun di atas lapisan sampah untuk mencegah terjadinya polusi udara di lingkungan sekitarnya.
- pembakaran
pembakaran sampah akan menghasilkan Abu. pembakaran sampah juga menimbulkan panas dan asap. sehingga sebaiknya dilakukan di tempat yang jauh dari pemukiman. namun tidak semua sampah sanggup musnah kalau dibakar contohnya kaleng, logam, beling dan besi sehingga diharapkan alat pembakaran sampah bertemperatur tinggi atau insinerator untuk menghancurkannya .tempat penghancuran sampah yang terkumpul dihancurkan dengan alat sehingga menjadi potongan-potongan kecil kemudian digunakan untuk menimbun tanah yang rendah.
- pengomposan sampah sampah organik atau Dedaunan, Sisa sayuran ,kulit buah dan kotoran binatang dibusukkan dengan memakai basil sehingga menjadi pupuk kompos.
- pemanfaatan sebagai masakan ternak.
sisa sayuran ,ampas tapioka Dan ampas tahu sanggup dimanfaatkan sebagai masakan ternak.
c) penanganan limbah materi berbahaya dan beracun B3
limbah materi berbahaya dan beracun (B3) adalah bahan yang berbahaya lantaran sifat,konsentrasi,atau jumlahnya, baik secara pribadi maupun tidak pribadi sanggup mencemari atau merusak lingkungan hidup serta membahayakan kesehatan dan kelangsungan hidup insan beserta makhluk hidup lainnya.limbah B3 mempunyai karakteristik gampang meledak, gampang terbakar,bersifat reaktif dan korosif, beracun,dan mengakibatkan infeksi.
limbah B3 berasal dari kegiatan industri,rumah sakit,rumah tangga,maupun pertanian.
1. limbah B3 dari kegiatan industri. berupa senyawa kimia terlepas ke lingkungan yang terjadi pada waktu pengadaan,pengangkutan,penyimpanan,maupun penggunaan bahan-bahan dalam industri.contohnya industri pupuk yang menghasilkan limbah amonia.
2.limbah B3 dari kegiatan rumah sakit, berupa limbah radioaktif,limbah patologis atau sisa-sisa jaringan, organ, plasenta darah dan cairan tubuh.limbah kimiawi menyerupai sisa zat untuk disenfeksi. limbah farmasi menyerupai obat-obatan kadaluwarsa. benda-benda tajam seperti jarum suntik bekas,pisau dan gunting yang terkontaminasi oleh kuman penyakit dan limbah yang berpotensi menularkan penyakit.
3. limbah B3 dari kegiatan rumah tangga berupa sisa-sisa obat kadaluwarsa,pemutih, smapo,kamper,baterai bekas, aerosol, racun tikus dan pembasmi nyamuk.
4. limbah B3 dari kegiatan pertanian berupa insektisida dan pupuk
Setiap orang yang melaksanakan perjuangan atau kegiatan yang memakai serta menghasilkan limbah B3 mempunyai kewajiban mengolah limbah sebagai berikut
1. melaksanakan reduksi mengolah menimbun limbah B3
2. apabila menghasilkan limbah yang bermanfaat limbah tersebut sanggup dimanfaatkan sendiri diserahkan ke pihak pemanfaatan limbah B3
3. mengelola limbah B3 sesuai dengan teknologi yang ada dan kalau tidak mampu, limbah B3 diekspor ke negara lain yang mempunyai teknologi tersebut
4 melaksanakan izin pengelolaan limbah B3 sesuai dengan jenis pengelolaannya
5. menyimpan limbah B3 paling usang 90 hari bagi limbah yang volumenya kurang dari 50 kilo perhari. penyimpanan ini dilakukan sesudah pemilik industri menerima persetujuan dari bapedal
0 Response to "Materi Lengkap Biologi Lingkungan"
Post a Comment