Contoh Kata Baku Dan Kata Tidak Baku Dalam Bahasa Indonesia | Smp Pilpay

Penjelasan mengenai Kata Baku dan Kata Tidak Baku dalam bahasa Indonesia disertai contoh dan  alasan ketidakbakuannya.

Kata baku yakni kata yg seCaranya formal dan sah diakui sebagai kata dalam bahasa Indonesia. Kata tidak baku yakni kata yg sebab kekhilafan penggunanya digunakan untuk menggantikan kata baku dalam ragam tidak resmi. Kata baku juga muncul sebab disesuaikan dengan ragam pecakapannya.


Lebih Praktis lagi , untuk mengetahui kebakuan sebuah kata mampu kita lihat misalnya dalam kamus. Jika dalam kamus ada kata tersebut berMakna merupakan kata baku. Sementara jikalau ada penjelasan sebagai ragam percakapan , maka teladan kata tersebut bukan kata baku.

Kata baku dan kata tidak baku juga muncul dalam penuturan bahasa Indonesia sebab ketidaksempurnaan penyerapan. Khusunya sebab adanya faktor penutur sebagai dwibahasawan yg tanggung. Maksudnya , penutur bahasa Indonesia juga memahami bahasa asal yg menjadi sumber serapan istilah bahasa Indoensia.

Ketidaksempurnaan pemahaman bahasa ini muncul dari penutur bahasa Indenesia  yg sekaligus memahami bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku sebab kesalahan Penggunaan Huruf I dan E.

Kata baku:
Praktik
Apotek
Atlet
Antre

Makara , saat ditulis praktek , apotik , atlit , dan antri makan ukiran pena tersebut yakni penulisan kata yg tidak baku.

Contoh kata baku dan tidak baku sebab kesalahan penulisan abjad kapital.

Kata Baku:
dokter (huruf d kecil)
Indonesia (huruf I harus selalau besar)

Makara , saat ditulis dalam kalimat pergi ke Dokter , adalah tidak baku. Begitu pula dengan kalimat , Aku cinta indonesia tidak baku sebab menggunakan abjad kecil.


Contoh kata baku dan tidak baku sebab kesalahan penulisan gabung.

Kata Baku:
Pascasarjana
Pascabanjir
Malapraktik
Malapetaka
Antibiotik
Antiamerika
Anti-Amerika
Non-Blok
Nonteknis
Non-Teknis
Antarsuporter
Antar-suporter

Makara , penulisan fonem pasca- , mala- , anti- , non- , dan antar- harus digabung dengan kata yg dilekati. Jika ingin memperjelas , mampu digunakan tanda hubung di antar keduanya mirip pada kata Non-Blok dan non-teknis.

Adapun penulisan yg tidak baku yakni sebagai berikut:

Pasca banjir
Malpraktik
Anti Amerika
Non teknis
Antar suporter

Contoh kata baku dan tidak baku sebab kesalahan penggunaan tanda baca.

Kata Baku
Jumat
Doa
Jamaah
Ulama
Isya
Assalamualaikum

Kata-kata di atas sering kali ditulis Jum’at; Do’a; dan Jama’ah; Ulama’; isya’; assalamu’alaikum. Penggunaan tanda baca apostrof justru Keliru sehingga penulisannya tidak baku. yg baku yakni penulisan tanpa tanda baca tersebut.

Contoh kata baku dan tidak baku sebab memaksakan pelafalan kata bahasa asalnya. Hal ini banyak pada kata yg diserap dari bahasa Arab:

Kata Baku
Azan
zuhur
Magrib
Subuh
Salat
Sedekah
Selawat
Ramadan
Pikir
Ustaz

Acapkali penulisan kata di atas ditulis begini:
Adzan;
Dzuhur; dhuhur
Maghrib
Shubuh
Sholat; Shalat; Solat
Sodakoh; Sodaqoh
Shalawat; Sholawat
Ramadhan; Ramadlan; Romadlon; Romadhon
Fikir
Ustad; Ustadz

Variasai penulisan ini yakni penulisan kata yg tidak baku. Hal ini muncul sebab penutur bahasa Indonesia mencoba menulis dengan kaidah pembacaan dalam bahasa Arab sebagai bahasa sumber perembesan istilah yg sudah diindonesiakan. Padahal bahasa Indonesia sudah menyerapnya dengan proses perembesan dan penyesuaian yg disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia.

yg perlu mendapatkan catatan lebih mengenai kategori kata baku dan tidak baku yg berkaitan dengan bahasa Arab ini yakni kata pikir. Dalam bahasa Indonesia yg baku adalah pikir pakai huruf p. Sementara yg menggunakan huruf tidak baku. Sementara kata fakir yg biasanya dirangkai dengan miskin yg baku yakni pakai f.


Masih berkaitan dengan perembesan dari bahasa Arab , ada pula penulisan kata yg tidak baku tetapi jamak dilakukan. Hal ini terutama yg diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam bentuk rangkaian atau kata bentukan. Berikut ini daftar kata bentukan serapan dari bahasa Arab:

Kata Baku
Assalamualaikum
Amirulmukminin
Idulfitri
Iduladha

Kata-kata di atas sering , bahkan cenderung banyak yg ditulis dalam bentuk yg Keliru yaitu dengan penggunaan spasi di antara kata-kata tersebut. Menjadi Assalamu alaikum; Amirul Mukminin; Idul Fitri; dan Idul Adha. Padahal penulisan yg menggunakan spasi ini yakni penulisan yg Keliru. Karena Keliru berMakna tidak baku. Bisa dicek di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Ada teladan kata yg masih belum dijelaskan dalam postingan ini? Silahkan posting melalui komentar jikalau ingin bertanya.


Selamat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar! Salam!

Subscribe to receive free email updates:

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Kata Baku Dan Kata Tidak Baku Dalam Bahasa Indonesia | Smp Pilpay"

Post a Comment