Kalimat Imperatif Alias Kalimat Perintah Dan Misalnya | Smp Pilpay

Kalimat imperatif mampu berupa perintah , suruhan , atau permintaan , bergantung pada isinya. Kalimat imperatif dibedakan menjadi enam , yaitu:

1. Perintah atau suruhan
Adalah kalimat imperatif yg pembiCaranyanya menyuruh lawan biCaranyanya untuk melakukan sesuatu.

Contoh:
Pergi kamu dari sini!
Nak , belikan ibu gula di warung!
Segeralah ke sini!


"Baca!" yg diakhiri tanda seru berMakna merupakan kalimat imperatif atau perintah


2. Perintah halus
Adalah kalimat imperatif yg pembiCaranyanya tidak menyuruh lawan biCaranyanya untuk melakukan sesuatu tetapi mempersilakan untuk sudi (berkenan) melakukan sesuatu.

Contoh:
Coba dipikir apa tindakanmu sudah benar!

3. Permohonan
Adalah kalimat imperatif yg pembiCaranyanya meminta lawan biCaranyanya untuk melakukan sesuatu. Sesuatu tersebut yaitu kepentingan pembiCaranya.

Contoh:
Tolong ambilkan minuman itu!
Mohon bergeser sedikit!

4. Ajakan dan Harapan
Adalah kalimat yg pembiCaranyanya mengajak untuk melakukan sesuatu tetapi dilakukan besama-sama.

Contoh:
Ayo angkat batu ini bersama-sama!
Mari kita ke mendaftar ke sekolah itu!

5. Larangan atau Perintah Negatif
Adalah kalimat imperatif yg pembiCaranyanya menyuruh lawan biCaranyanya untuk tidak melakukan sesuatu. Intinya lawan biCaranya dihentikan untuk berbuat sesuatu oleh sang pembiCaranya.

Contoh:
Jangan duduk di sini!
Dilarang berjualan di sini!

6. PemAgaran
Adalah kalimat imperatif yg pembiCaranyanya meminta kepada lawan biCaranya biar tidak dihentikan untuk melakukan sesuatu.

Contoh:
Agarkan saya yg mengerjakan ini.


Ciri-ciri kalimat imperatif

Kalimat imperatif mempunyai ciri formal sebagai berikut:
a. intonasi di akhiri dengan nada rendah (Saat diucapkan)
b. pemakaian pMaknakel penegas , penghalus , dan kata peran seruan , harapan , permohonan , dan larangan.
c. susunan kalimatnya berupa susunan kalimat inversi sehingga urutannya tidak selalu terungkap (tampak) prdikat-subjek Jika diperlukan.
d. pelaku tindaka tidak selalu tampak dalam kalimat.
e. hampir seluruh kalimat imperatif (kalimat perintah) diakhiri dengan tanda seru (!).

Wujud kalimat imperatif
Kalimat imperatif mampu berupa:
a. kalimat yg terdiri atas predikat verbal dasar atau adjektiva , maupun frasa preposisional saja yg sifatnya tak transitif ,
b. kalimat Komplit yg bepredikat verbal taktransitif atau transitif ,
c. kalimat yg dibatasi oleh aneka macam kata peran modalitas kalimat.

Macam-Macam Kalimat Imperatif:
Adapun jenis-jenis kalimat imperatif berdasarkan penjelasan di atas mampu dijelaskan menjadi tujuh jenis. Berikut ini penjelasannya.

1. Kalimat Imperatif Taktransitif (Intransitif)
Kalimat imperatif intransitif dibentuk dari kalimat deklaratif yg intransitif pula. Kalimat ini mampu berpredikat verba dasar , frasa adjektival , maupun frasa verbal yg berprefiks (imbuhan) ber- atau meng-.

Contoh:
Berliburlah ke tempat nenekmu! (Frasa verbal berprefiks ber-)
Menyeberanglah dengan hati-hati! (Frasa verbal beprefiks meng-)
Kamu ke sana! (Frasa preposisional “ke sana”)

2. Kalimat Imperatif Transitif
Konstruksi (susunan) kalimat imperatif transitif seakan-bakal dengan kalimat deklaratif pasif.

Perhatikan contoh berikut:
Kamu mencari pekerjaan apa saja. (kalimat deklaratif/berita pasif)
Carilah pekerjaan apa saja! (kalimat imperatif/kalimat perintah)

Susunannya seolah-olah , Perbedaan subjek dalam kalimat informasi tidak digunakan dalam kalimat perintah.

3. Kalimat Imperatif Halus
Penghalusan kalimat perintah dengan menggunakan kata tolong , coba , silakan , sudilah , dan kiranya.

Contoh:
Tolong bawakan mobil saya.
Coba panggil teman sekelasmu.
Silakan tunggu sebentar di sini.
Sudilah kiranya menemani saya di sini.
Kiranya , tuan mampu melakukan hal itu.

4. Kalimat Imperatif Permintaan
Kalimat imperatif ini ditandai dengan penggunaan kata minta atau mohon. Subjek dalam kalimat ini  yaitu pembiCaranya yg sering  tidak dimunculkan.

Contoh:
Minta perhatian , bapak ibu!
Mohon perhatikan ketentan ini!

5. Kalimat Imperatif Ajakan dan Harapan
Kalimat imperatif permintaan dan harapan ditandai dengan kata ayo atau ayolah , mari atau ayolah , harap , dan hendaknya.

Contoh:
Ayo , kita belajar!
Mari kita bersatu!
Harap mengantre!
Hendaknya kita semangat belajar!

6. Kalimat Imperatif Larangan
Kalimat imperatif ini ditandai dengan adanya kalimat yg mencegah. Kaprikornus kalimat imperatif ini melarang lawan biCaranyanya untuk melakukan sesuatu. Ditandai dengan kata jangan (janganlah) dan dilarang.

Contoh:
Jangan marah!
Janganlah merusak lingkungan!
Dilarang buang sampah sembarangan!
Dilarang merusak hutan!

7. Kalimat Imperatif PemAgaran
Kalimat imperatif ini , pembiCaranya meminta kepada lawan biCaranya untuk mampu dan diperbolehkan (diAgarkan) untuk melakukan sesuatu. Pada dasarnya ini juga merupakan kalimat perintah , sehingga termasuk pada kalimat imperatif.

Kalimat ini ditandai dengan penggunaan kata supaya atau Agarkan. Dalam perkembangannya , ini yaitu sama dengan permintaan izin untuk melakukan sesuatu.

Contoh:
Agarlah saya yg mengurus kasus ini!
Agarkan saya yg menggoreng ikan ini!


Demikian penjelasan tentang kalimat imperatif atau kalimat perintah. Semoga bermanfaat dan mampu menggunakan kalimat imperatif yg halus.

Subscribe to receive free email updates:

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kalimat Imperatif Alias Kalimat Perintah Dan Misalnya | Smp Pilpay"

Post a Comment