Mungkin sebagian besar pengguna medsos yaitu ibu-ibu , sebagian lagi yaitu emak-emak , juga ada unsur mahmud-mahmud (alias mamah muda , untungnya bukan mamah mudo). Intinya , sebagian besar pengguna media umum (yg aktif) yaitu kaum perempuan. Jika pun ada unsur lelaki , itu menjadi tidak mendominasi , dan biasanya menjadi pembaca senyap alias silent reader yg lebih suka mengamati dari pada menulis dan membagikan sesuatu.
Tesis di atas merupakan pendapat eksklusif saya , bukan hasil riset , cuma penglihatan sesaat. Mungkin hal itu pula yg mengakibatkan istilah-istilah yg berkembang dan muncul serta diproduksi akhir-akhir ini banyak berkaitan dengan perempuan. Dalam istilah-istilah terbaru yg aktif sebagai produsen yaitu kaum perempuan. Misalnya istilah pelakor.
Pertama kali saya mendengar istilah pelakor dari istri saya , yg juga aktif di dunia maya baik di facebook dan instagram. Maklum , ia berkarya dan mempromosikan karya melalui media sosial. Colek dikit Nay Henna Jember.
Saya sempat resah , istilah apa lagi ini. Pelakor. Apa Maknanya. Ternyata pelakor adalah singkatan (orang kebanyakan menyebutnya sebagai singkatan) dari perebut laki orang. Jadi , pelakor Maknanya yaitu orang (perempuan) yg merebut suami orang lain.
Baca Juga: Melakor | Penjelasan Istilah , Makna , dan Proses Pembentukannya
Baca Juga: Melakor | Penjelasan Istilah , Makna , dan Proses Pembentukannya
Fenomena ini banyak muncul , lagi-lagi dilihat dari media sosial. Banyak status dengan masalah mirip itu , banyak juga yg membagikan kasus-kasus mirip itu.
Dalam istilah pelakor yg aktif merebut adalah si perempuan. Bandingkan dengan istilah sejenis yg sempat populer dalam beberapa Saat sebelumnya , yaitu WIL alias Wanita Idaman Lain.
Dalam istilah WIL kaum wanita tidak terkesan garang , sekadar objek , bukan subjek. Sementara dalam istilah pelakor si wanita yg 'dituduh' sebagai perebut. Jelas , istilah pelakor hanya mampu diterapkan kepada kaum perempuan. Jika digunakan untuk orang laki-laki mungkin istilahnya perlu disesuaikan menjadi perirang atau pebirang (perebut istri orang) atau (perebut bini orang).
baca juga: Pergeseran Makna Kata 'Laki' dan 'Bini' dalam Pelakor dan Pebinor
Tentu , yg menyebut juga yaitu wanita , alasannya ialah yaitu istri seseorang yaitu perempuan. Maka , wanita aktif sebagi penyebut dan yg disebut.
Akhir-akhir ini juga muncul istilah Pecokor. Ini apalagi. Fenomena bahasa yg asing juga. Penjelasan Makna Pecokor
Itulah bahasa , yg selalu berkembang istilahnya. Terlebih dengan kecanggihan teknologi informasi. Orang dengan leluasa memproduksi istilah-istilah baru. Baik yg modifikasi maupun yg benar-benar sama sekali baru.
Semoga kita dijauhkan dari para pelakor-pelakor.
baca juga: Hubungan antara Pelakor dan Pelacur
Salam Pustamun!
baca juga: Pergeseran Makna Kata 'Laki' dan 'Bini' dalam Pelakor dan Pebinor
Tentu , yg menyebut juga yaitu wanita , alasannya ialah yaitu istri seseorang yaitu perempuan. Maka , wanita aktif sebagi penyebut dan yg disebut.
Akhir-akhir ini juga muncul istilah Pecokor. Ini apalagi. Fenomena bahasa yg asing juga. Penjelasan Makna Pecokor
Itulah bahasa , yg selalu berkembang istilahnya. Terlebih dengan kecanggihan teknologi informasi. Orang dengan leluasa memproduksi istilah-istilah baru. Baik yg modifikasi maupun yg benar-benar sama sekali baru.
Semoga kita dijauhkan dari para pelakor-pelakor.
baca juga: Hubungan antara Pelakor dan Pelacur
Salam Pustamun!
0 Response to "Makna Pelakor Dan Asal-Usul Istilahnya | Smp Pilpay"
Post a Comment