Penarikan kesimpulan yang berbeda kali ini kita coba jadikan materi untuk tersenyum, mudah-mudahan hari ini dan besok Anda lebih gampang untuk tersenyum.Bu guru: “Andi..! coba kau jawab, siapa itu Thomas Alfa Edison..?”
Andi: “Tidak tau bu guru…”.
Bu guru: “Kalo James Watt, siapa dia..?”
Andi: “Ndak tau juga bu guru..”
Bu guru: “Andi! Bagaimana sih kau ini? ditanya ini itu niscaya jawab tidak tau… Tidak pernah berguru ya?”
Andi: “Belajar kok bu guru… Lah coba Andi tanya, bu guru tau ndak siapa Arifin Widodo..?”
Bu guru: “Tidak tau…”
Andi: “Kalau Bambang Setiono Ibu tau?”
Bu guru: “Tidak tau… Emang siapa mereka itu..?”
Andi: “Yaa itulah Bu…, kita khan niscaya punya kenalan sendiri-sendiri..”
Di sebuah sekolah dasar, suatu ketika seorang guru bertanya pada salah satu muridnya.
Bu Guru : “Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaa… Kalo ada 5 ekor burung di jendela, lalu ditembak satu, berapa yang masih tertinggal?”
Udin : “Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang”
Bu Guru : “Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi aku bahagia dengan trik berpikir kamu…..”
Di ketika yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.
Udin : “Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya… Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim dengan dikunyah sedikit2, yang kedua dengan menggigit es krim dan contongnya, dan yang ketiga dengan menjilati dan mengulumnya, Manakah diantara ketiga cewek itu yang sudah menikah?”
Bu Guru : “Hmmm… niscaya yang makannya dengan menjilati dan mengulum es krim yaaaa”
Udin : “Salah… harusnya dijawab yang menggunakan cincin kawin, tapi aku bahagia melihat trik berpikir Bu Guru…”
Hakim: "Anda kenal dengan tersangka?"
Saksi: "Tidak pak!"
Hakim (mengulang): "Anda tidak kenal dengan orang ini?"
Saksi: "Kalau ia kenal, namanya Kadir, bukan Tersangka."
Hakim (mulai jengkel): "Jadi anda kenal dengan saudara Kadir?"
Saksi: "Tidak Pak."
Hakim (geram): "Lhoo... Tadi katanya kenal?!"
Saksi: "Sama Kadir kenal, sama saudaranya tidak!"
Hakim: "GRRRRR!"
*Lempar saksi pake palu*
Seorang professor meneliti efek jumlah kaki katak dengan jangkauan lompatannya. Ia pun membuat garis start, meletakkan katak yang kakinya masih utuh di lantai, dan berteriak: “Lompat!” Maka sang katak pun melompat sejauh 4 meter.
Selanjutnya ia memotong 1 kaki katak, dan berteriak:”Lompat!” Katak itu pun melompat sejauh 3 meter. ‘O, kalau kaki katak dipotong 1 maka katak akan kehilangan jangkauan lompatan 1 meter’, hipotesanya.
Lala ia pun memotong 1 kali untuk menegaskan hipotesanya.”Lompat!” Katak memang melompat sejauh 2 meter.
Ketika kaki katak tinggal 1, sang profesor kembali teriak,”Lompat!” Katak dengan 1 kaki itu melompat sejauh 1 meter. Ia semakin yakin dengan hipotesanya.
Ketika kaki katak tak bersisa lagi, ia tetap menyuruh katak tersebut untuk lompat.”Lompat! Lompat! Lompat!”
Setelah kalimat lompat diulang beberapa kali dan sang katak tak juga bergerak, maka sang profesor pun menyimpulkan hasil penelitiannya: Seekor katak akan melompat sejauh empat meter bila jumlah kakinya utuh dan jangkauannya akan berkurang 1 meter setiap kakinya dihilangkan satu. Dan, bila seekor katak dipotong keempat kakinya maka ia akan…. TULI!
Seorang profesor kimia akan mengajar kelas 5 SD ihwal dampak negatif alkohol, sehingga ia membuat percobaan yang melibatkan segelas air, segelas wiski dan dua ekor cacing.
"Sekarang, anak-anak. Amati baik2 cacing, "kata profesor menempatkan cacing pertama ke dalam air. Cacing di dalam air menggeliat sebentar, berenang dalam air dengan lincah.
cacing kedua, dimasukkan ke dalam wiski. menggeliat kesakitan, dan dengan cepat karam ke bawah, benar2 mati.
"Sekarang, apa pelajaran yang sanggup kita peroleh dari percobaan ini?" Tanya profesor.
Poltak, yang duduk di belakang, mengangkat tangannya dan dengan percaya diri menjawab...
"Minum wiski dan kita tidak akan cacingan!"
Seorang anak 5 tahun sedang berguru matematika bersama gurunya, dan perbincangan pun berlangsung.
Ibu Guru: "Baik nak kini kita berguru berhitung!"
Anak : "Aku sudah sanggup bu!"
Ibu Guru : "Coba hitung dari 1 s.d. 10"
Anak : "1,2,3,4,5,6,7,8,9,10"
Ibu Guru: "Wah!!! Ternyata kau pintar, siapa yang mengajari?"
Anak: "Ayah aku bu"
Ibu Guru : "Sekarang coba hitung lebih dari 10, sanggup tidak?"
Anak : "Bisa bu!"
Ibu Guru: "Coba!"
Anak : "Jack, Queen, King, As"
Ibu Guru: (&%*$%#$%^(&(**)_)(_(*$%#$!
Pada suatu hari pak den dan murid**nya berguru matematika. nah, pas kabetulan salah satu murid yg berjulukan Anton ditunjuk untuk menggambar.
pak den: Anton, coba km bikin segitiga sama kaki!!!
anton: maaf pak, sayakan gk sanggup bikin segitiga sama kaki., tapi aku bisanya gambar segitiga sama tangan.
pak den:@*!(*** tepok jidat)
Seorang murid yang dikenal badung dan rada kurang latih bertanya pada guru fisikanya yg dikenal sangat kejam.
Murid : Pak aku ada pertanyaan
Guru : Apa ?
Murid : Sebuah lilin yg menyala ditutup dengan gelas, lilin tersebut mati. Hal itu menandakan apa ????
Guru : Tidak ada udara di dalam gelas
Murid : Salah !
Guru : Lalu apa ?
Murid : Membuktikan bahwa kita kurang kerjaan …
Sering lihat video keren di facebook tapi kesulitan untuk mendowloadnya, coba ikuti langkah-langkahnya pada video berikut mungkin membantu;
0 Response to "Ice Breaker: Edisi Kesimpulan Yang Beda"
Post a Comment