Seperti yang diberitakan oleh Olimpiade Matematika Indonesia Al Haji Akbar Bachtiar pada keterangan pers melalui surat elektronik menyampaikan Tim Indonesia berhasil mencapai prestasi yang memang sudah ditargetkan sebelum keberangkatan, yakni satu medali emas, satu perak, dan empat perunggu.
"Berbagai perjuangan telah kita lakukan untuk mencapai sasaran yang direncanakan, adalah meraih emas untuk pertama kalinya semenjak keikutsertaan Indonesia pada tahun 1988. Bukan hanya itu, tahun ini peringkat Indonesia naik ke posisi 19 dari 97 negara peserta, mengalahkan negara - negara Eropa ibarat Belanda, Prancis, Jerman dan Italia,"ungkap Akbar.
Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Pembinaan Sekolah Menengan Atas Direktorat Pendidikan Menengah Kemendikbud Suharlan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa hasil ini jauh lebih baik dari tahun kemudian yang berada pada ranking ke - 35 dari 100 negara dengan perolehan satu medali perak, tiga medali perunggu, dan satu honorable mention.
Dengan pencapaian ini, kata Suharlan,, kemampuan matematika siswa Indonesia sudah diakui ditingkat dunia. Oleh sebab itu, tim pembina Pembinaan Sekolah Menengan Atas Kemendikbud berharap prestasi keenam akseptor IMO Indonesia sanggup menunjukkan motivasi kepada siswa-siswi Indonesia lainnya supaya semakin menyukai pelajaran Matematika. Selain itu, dibutuhkan pemerintah dan masyarakat sanggup terus menunjukkan derma yang lebih besar lagi kepada tim Indonesia di masa mendatang, demi mempertahankan perolehan medali emas." Seperti yang telah dilakukan selama ini, mulai dari proses training sampai keberangkatan tim Indonesia ke ajang internasional didukung sepenuhnya Kemendikbud,"tambah Akbar.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengan Atas Kemendikbud, Harris Iskandar mengapresiasi dan gembira atas prestasi terbaik yang telah diraih Tim Olimpiade Matematika Indonesia. "Hebat, Luar Biasa, kesudahannya kita sanggup emas dan memberi motivasi bagi pelajar Indonesia lainnya." ujarnya. Menurutnya, ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kita semua, khususnya untuk nama baik Indonesia di kancah olimpiade sains internasional. "Saya sangat mengapresiasikan kerja keras yang telah dilakukan oleh tim Indonesia demi meraih emas. Semoga kolaborasi yang baik antara tim pembina dan akseptor ini sanggup terus berlanjut untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih,"pungkasnya.
Keberangkatan tim Indonesia ke ajang International Mathematical Olympiad [IMO] 2013 didampingi o tim pembina yang terdiri dari Dr. Budi Surodjo [Universitas Gajah Mada] sebagai leader, Dr. Hery Susanto [Universitas Negeri Malang] sebagai observer A, Dr. Yudi Satria [Universitas Indonesia] sebagai deputy leader, serta Dr. Alhaji Akbar Bachtiar [Universitas Indonesia] sebagai observer.
Bagaimana perkalian dikerjakan dengan trik nakal, mari kita lihat perkalian yang kreatif dikerjakan dengan trik nakal;
0 Response to "Emas Pertama Tim Olimpiade Matematika Indonesia Di Imo"
Post a Comment