Yohanes Surya: Carikan Aku Anak Yang Paling Udik Dari Papua, Akan Aku Latih

Prof. Yohanes Surya PhD. yang dilahirkan di Jakarta 6 Nopember 1963 ini, tidak abnormal lagi bagi indera pendengaran kita dikarenakan telah melahirkan segudang prestasi ditingkat internasional. Profesor lulusan College of William and Mary, Jurusan Fisika dari USA, dibawah bimbingan beliau, pelajar dari Indonesia telah mmapu berbitrik di tingkat dunia. 54 medali emas, 33 medali perak dan 43 medali perunggu telah diraih pelajar indonesia didalam aneka macam lomba olimpiade tingkat internasional. Bahkan pada tahun 2006, Pelajar Indonesia menjadi juara dunia, mengalahkan 86 negara.

Hari ini dia banyak berbincang dengan anggota PPI Kyoto, di Universitas Kyoto, Jepang. Beliau bercerita diam-diam resepnya untuk menjadi seorang pengajar yang luar biasa. Mengapa luar biasa ? tentu saja, alasannya ialah sudah membuat Pelajar Indonesia menjadi Juara Dunia di bidang Fisika.

Tetapi yang menarik buat saya adalah, dia menyampaikan bahwa orang Indonesia itu cerdas, kalau diberi kesempatan dan dilatih dengan baik. Beliau mengatakan,
Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak menerima kesempatan mencar ilmu dari guru yang baik dan metode yang benar.
Untuk menerangkan pendapatnya ini, maka dia pergi ke Papua untuk mencari murid yang paling bodoh, yang paling sering tinggal kelas, yang tidak sanggup menjumlahkan, pokoknya yang bodohnya tak ketulungan lah kata orang Jakarta.

Mereka dibawa ke Jakarta, dalam tempo 6 bulan anak anak itu sudah menguasai pelajaran kelas 1 hingga kelas 6 SD. Ada satu orang anak yang sudah 4 tahun tinggal kelas di kelas 2 SD, dilatih lalu menjadi juara nasional untuk olimpiade matematika, dan juga menjadi juara lomba membuat robot tingkat nasional. Banyak dari antara anak anak papua yang paling kolot itu, yang kampungnya paling terpencil, dimana semua orang masih pakai koteka, sehabis di latih oleh guru yang baik dan metode yang benar, sehabis di beri kesempatan, maka pada tahun 2011, belum dewasa itu menjadi juara Olimpiade Sains dan Matematika Asia , dengan merebut emas, perak dan perunggu.

Masih sungguh banyak prestasi yang dicapai Sang Guru ini, yang tak mungkin saya ceritakan dalam goresan pena singkat ini. Tetapi cukuplah mewakili bahwa dengan memberi kesempatan bagi anak anak dari desa terpencil di Indonesia, mereka sanggup menjadi Juara Dunia.

Prof. Yohanes Surya PhD, sehabis menuntaskan studinya di USA, dia sempat kerja disana dan ditawari aneka macam hal menarik agar tetap di USA. Tetapi dia menentukan untuk pulang ke Indonesia untuk berbuat sesuatu. Beliau punya mimpi 15 tahun kedepan untuk mendidik belum dewasa Indonesia yang paling tertinggal didaerah daerah, sehingga mereka menjadi Doktor [PhD], 30000 doktor, yang disebar diseluruh pelosok negeri. Jika ini terwujud, maka Indonesia akan sanggup berbitrik di Tingkat Internasional, bahkan kita akan sanggup bertanding dengan negara maju ibarat USA.

Jika belum dewasa Papua sanggup menjadi juara olimpeade fisika, juara olimpiade matematika, Juara membuat robot, maka semua belum dewasa Indonesia yang paling kolot sekalipun diseluruh nusantara, kalau diberi kesempatan dan dibimbing dengan metode yang benar, maka sangat mungkin membuat 30000 doktor yang tersebar diseluruh Indonesia, dikala itu terjadi maka kemajuan negeri kita akan sama dengan USA, bahkan ibarat pelajar Indonesia yang juara Olipiade Fisika, maka kita sanggup jadi juara dunia, semua mungkin kalau kita berusaha. Mestakung, kata beliau, semesta akan mendukung kalau kita berusaha.

Apa rahasianya menjadi guru yang baik? ”guru yang baik ialah guru yang sanggup menginspirasi para muridnya”, guru yang baik ialah guru yang sanggup mengajarkan muridnya dengan mudah, ceria dan senang.” metode yang diyakininya ini ternyata telah berhasil dengan luar biasa. selain menajdi Juara Dunia di bidang Fisika dan Matematika, sudah banyak anak didiknya menjadi ilmuwan dan PhD terkemuka didunia. Satu lagi kita sudah menjadi lawan yang tangguh di bidang matematika dan fisika. Seumpama ini ialah pertandingan bola, maka kita ialah Brazil atau Jerman. Lawan yang sudah ditakuti lawan sedunia. [maxmanroe.com]

Video pilihan khusus untuk Anda 💗 Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini;

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Yohanes Surya: Carikan Aku Anak Yang Paling Udik Dari Papua, Akan Aku Latih"

Post a Comment