Salah satu info trending semenjak kemarin yang menciptakan banyak orang bersemangat yaitu gosip perihal dibukanya kembali Rekruitmen PNS sehabis bertahun-tahun moratorium.
Para pendaftar akan bertarung habis-habisan memperebutkan bangku yang terbatas demi menyandang gelar pegawai negara. Setelah melewati fase ujian dan dinyatakan lulus sebagai calon pegawai negeri sipil, mereka kemudian akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Saya hanya menginformasikan, ini loh sumpah/janji ketika seseorang diangkat jadi PNS:
😊😊😊
Demi Allah, saya bersumpah/berjanji:
- Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah.
- Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melakukan kiprah kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.
- Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah, dan Martabat Pegawai Negeri, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan.
- Bahwa saya, akan memegang belakang layar sesuatu yang berdasarkan sifatnya atau berdasarkan perintah harus saya rahasiakan.
- Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara.
😊😊😊
Begitu beratnya sumpah yang diucapkan dengan lantang pada ketika seorang PNS dilantik, tapi entah berapa banyak yang meresapinya sebagai sebuah kewajiban maha berat yang harus ditunaikan.Diantara bait sumpah/janji yang akan diucapkan, buat saya kalimat terberat yaitu perihal akad senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri. Yang menciptakan berat jikalau kepentingan negara bertemu dengan kepentingan keluarga yang terperinci merupakan kepentingan saya sendiri, kemudian mana yang harus didahulukan, negara atau keluarga? 😂
😊😊😊
Lupakan sejenak soal janji, kemudian apa sih tujuan Anda menjadi PNS?Mau cari honor dan dukungan besar? wah, terperinci Anda salah. Gaji dan dukungan PNS ya segitu-segitu saja. Kaya raya versi PNS yaitu kecukupan untuk hidup dengan layak. Jika lebih-lebih sedikit, anggap saja bonus. Jika lebihnya agak banyak, mungkin mempunyai perjuangan sambilan jualan Tupperware. Jika lebih-lebihnya sangat banyak, Anda bisa dituduh korupsi! 😂
Jika pendapatan kurang sedikit, anggap saja berguru prihatin, jikalau kurangnya agak banyak, anggap saja konsekuensi. Jika terus-terusan merasa kurang, jangan-jangan mereka termasuk orang yang tidak pernah bersyukur!
😊😊😊
Mau berkarir? Asal tahu saja, berkarir di PNS itu sangat berjenjang panjang macam ular tangga. Tidak jarang PNS muda yang ‘istimewa’ hanya bisa gigit jari dan geregetan tidak bisa jadi pejabat pengambil keputusan alasannya yaitu lantaran terkendala masa kerja dan golongan. Coba mereka kerja di sektor swasta, usia dibawah 40 tahun pun, jikalau istimewa bisa menjadi 'Jenderal' kantor!😊😊😊
Lalu untuk apa jadi PNS? Apa alasannya yaitu Anda berpikir menjadi PNS itu pekerjaan yang santai dan fleksibel? bisa pulang lebih cepat untuk mengurus anak? tidak ada tekanan kerja seberat di swasta? atau tidak bisa dipecat dan dijamin akan mendapatkan pensiun dengan hening kondusif nyaman loh jenawi?Kalau benar tujuan Anda salah satunya menyerupai itu, maka Anda termasuk golongan orang yang terlarang untuk menjadi PNS.
Saran saya jikalau tujuan Anda menjadi PNS hanya supaya bisa santai dalam bekerja, sebaiknya jangan pernah melamar! Jangan tambah lagi beban negara untuk membayar orang-orang menyerupai Anda. Negara ini sudah cukup menderita dengan pegawai-pegawai semacam itu.
😊😊😊
Jika Anda tidak bisa memberi banyak manfaat untuk negara ini setidaknya jangan jadi beban untuk negara ini! Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Pilihlah jalan hidup yang paling sesuai kata Hati Anda.Mengabdi untuk negara tidak harus dengan menjadi PNS! Jika tetapkan menjadi PNS, maka jadilah pegawai cerdas yang bekerja dengan passion, semangat dan penuh keikhlasan!
😊😊😊
Jadi, mas dan mbak yakin tetap mau jadi PNS? 😊Ini yaitu catatan Teguh Arifiyadi ketika lunch meeting di Warteg Mbak Diyah Pasar Senen 💗
Video pilihan khusus untuk Anda 💗 Mari kita dukung Revolusi Mental untuk perubahan yang lebih baik;
0 Response to "Jadi, Mas Dan Mbak Yakin Tetap Mau Jadi Pns? 😊"
Post a Comment