Siswa tidak memahami dengan benar konsep pecahan sudah niscaya iya, kalau sudah paham niscaya hal itu tidak terjadi. Kita mulai dari arti pecahan,
Pecahan ialah sebagai bab dari suatu keseluruhan dan keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang sama [identik], atau pecahan sebagai bab yang berukuran sama dari yang utuh atau keseluruhan.
Misal, Sebuah apel dipotong menjadi dua potong yang identik [sama persis] sehingga diperoleh dua potong apel yang sama besar. Besarnya satu potong apel itu disebut sebagai setengah atau satu perdua ditulis $\frac{1}{2}$, $\frac{1}{2}$ yang mewakili ukuran dari masing-masing potongan.
Sedangkan jikalau sebuah apel dipotong menjadi tiga potong yang identik [sama persis] sehingga diperoleh tiga potong apel yang sama besar. Besarnya satu potong apel itu disebut sebagai sepertiga atau satu pertiga ditulis $\frac{1}{3}$, $\frac{1}{3}$ yang mewakili ukuran dari masing-masing potongan. Dan seterusnya, ini juga berlaku jikalau sebuah apel dibagi lagi dalam beberapa potong yang identik [sama persis].
Kaprikornus dalam makna bergotong-royong atau dalam kehidupan sehari-hari setengah apel tidak sama dengan setengah durian atau dalam bilangan cacah tiga apel tidak sama dengan tiga durian.
Pada gambar 1, Kesalahan pemahaman siswa ialah membandingkan dua nilai pecahan dari dua objek yang berbeda [keseluruhan yang berbeda] sehingga kesimpulan yang diambil kurang tepat. Contoh lain contohnya menyerupai yang disebutkan diatas yaitu jikalau dibanding setengah apel dengan setengah durian maka yang paling besar ialah setengah durian.
Pada gambar 2, Kesalahan pemahaman siswa hanya alasannya ialah melihat dari bentuk objek yang dilihat tidak sama sehingga disimpulkan tidak sama. Jika diperhatikan pada gambar sudah sesuai dengan konsep pecahannya yaitu bab yang berukuran sama dari yang utuh atau keseluruhan sehingga $\frac{1}{3}$ diambil dari keseluruhan yang sama sudah benar.
Untuk menguatkan siswa bahwa siSwa yang menyimpulkan hal menyerupai ini salah, sanggup ditambah dengan menciptakan persegi panjang dengan kotak-kotak kecil sehingga siswa sanggup menghitung banyak kotak-kotak kecil pada $\frac{1}{3}$ pertama sama dengan $\frac{1}{3}$ kedua walaupun bentuknya tidak sama tetapi alasannya ialah berasal dari keseluruhan yang sama maka nilai $\frac{1}{3}$ itu ialah sama.
Pada gambar 3, Kesalahan pemahaman siswa yaitu tidak memperhatikan objek yang dibagi menjadi terdiri atas bagian-bagian yang sama. Pembagian pada segitiga menjadi tiga bab yang tidak sama, menyebabkan kesalahan dalam penarikan kesimpulan bahwa satu bab dari tiga pada segitiga ialah $\frac{1}{3}$ . Sebagai embel-embel jikalau hal ini dianggap belum dewasa benar, maka pendapat ini juga akan menguatkan pendapat gambar yang kedua yaitu $\frac{1}{3}$ tidak sama dengan $\frac{1}{3}$, alasannya ialah luas tempat tidak sama.
Kira-kira menyerupai itu analisisnya Tika, mudah-mudahan sanggup dimengerti, tutup Mat.
Ok, nanti saya kasih tahu sama temanku hasil diskusi kita ini, mudah-mudahan juga beliau sanggup memahami bahasa kita yang sederhana ini.
Kira-kira ada pandangan gres tidak, bagaimana kita menghitungnya dengan memakai gambar, saya bisanya hanya dengan hitungan biasa, yaitu:
$5\frac{7}{8} \times 3\frac{3}{7}$
$=\frac{47}{8} \times \frac{24}{7}$
$=\frac{47 \times 24}{8 \times 7}$
$=\frac{47 \times 3}{1 \times 7}$
$=\frac{141}{7}$
$=20\frac{1}{7}$
Kalau dengan gambar, bagaimana kita coba dengan memakai persegi-persegi dan proteksi konsep luas, balas Tika, kalau $5\frac{7}{8} \times 3\frac{3}{7}$ kira-kira gambarnya menyerupai ini;
$5\frac{7}{8} \times 3\frac{3}{7}$
$=15+5 \times \frac{3}{7}+ 3 \times \frac{7}{8}+\frac{7}{8} \times \frac{3}{7}$
$=15+\frac{15}{7}+ \frac{21}{8}+\frac{21}{56}$
$=15+\frac{120}{56}+ \frac{147}{56}+\frac{21}{56}$
$=15+\frac{120+147+21}{56}$
$=15+\frac{288}{56}$
$=15+\frac{36}{7}$
$=15+5\frac{1}{7}$
$=20 \frac{1}{7}$
Benar, benar risikonya sama, kata Ema, mudah-mudahan ini sanggup membantu teman-teman yang menanyakan hal ini. Sekarang kita sudah sanggup istirahat dulu iya, besok kita lanjutkan kembali diskusinya.
Sebagai embel-embel coba dibaca-baca juga perihal pecahan lainnya, yaitu:
- Memperkenalkan Matematika Menjadi Lebih Praktis Dengan Lego,
- Membagikan Pecahan Tanpa harus Merubahnya Menjadi Perkalian Pecahan dan
- Perubahan Nilai Pada Matematika Itu Sangat Indah.
Video pilihan khusus untuk Anda 😂 Mengerjakan pembagian pecahan umumnya kita harus kembalikan ke perkalian pecahan, lihat pada video ini dikerjakan dengan sangat kreatif;
0 Response to "Belajar Menganalisis Kesalahan Dalam Pecahan"
Post a Comment