Universitas Indonesia-Tidak Dipungut Biaya Mahal-

adik saya di luar sana yang mempunyai impian untuk menutut ilmu di universitas yang meny UNIVERSITAS INDONESIA-TIDAK DIPUNGUT BIAYA MAHAL-
Saya ingin memberikan kepada adik-adik saya di luar sana yang mempunyai impian untuk menutut ilmu di universitas yang menyandang nama negeri ini. Melangkahlah! Jangan hingga dilema akademis ataupun finansial menjadi penghalang kalian, selama kalian punya impian yang besar lengan berkuasa untuk terus melaju, tak ada yang akan menghalagi langkah kalian, Percayalah..,
Karena takdir akan memperlihatkan sifatnya yang hakiki, bahwa ia akan memihak kepada orang-orang yang berani . Saya melihat adanya beberapa kesalahpahaman bagi mereka ynag mengundurkan niatnya untuk masuk UI,ataupun untuk sanggup melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, alasannya dulu saya juga hampir mengalami hal tersebut.

Pertama, dilema akademik, banyak orang yang mengundurkan diri alasannya mereka menerka bahwa diri mereka tidak cukup pintar. Sayapun dulu berfikiran menyerupai itu, dengan ratusan ribu pendaftar hanya beberapa ribu yang diterima, dan saya yakin pesertanya bukanlah orang-orang sembarangan.
Memang hal tersebut cukup menciptakan mental saya jatuh pada waktu itu. Namun kini saya paham bahwa sesungguhnya untuk sanggup lolos di perguruan tinggi negeri, sesungguhnya tidak ada trik yang terlalu Istimewa ataupun menunggu dirimu yakin bahwa kamu cukup akil untuk sanggup lolos, pada dasarnya yaitu berguru dan berdo’a. saya masih ingat ketika itu saya gres membeli buku latihan soal satu bulan sebelum mengikuti test dan gres mengikuti bimbimngan berguru 2 ahad sebelum pelaksanaan test.
Apa yang saya alami menciptakan saya benar-benar mencicipi bahwa keberhasilan bukan 100% alasannya akademik, melainkan alasannya pertolongan dan karunia yang Allah berikan kepada saya dengan kehadiran orang tua, sahabat, bahkan orang-orang yang belum pernah saya kenal sebelumnya yang tak henti-hentinya memperlihatkan kontribusi dan do’a ikhlas mereka. Memompa semangat saya untuk terus belajar. Hampir setiap malam saya memimpikan ketika kesannya kaki saya sanggup memasuki pelataran daerah berkumpulnya para cendikia negeri ini, para generasi penerus bangsa..
Harapan- Keinginan yang begitu kuat-Do’a , menciptakan saya kesannya berekad lingkaran untuk melanjutkan perjuangan, dan usaha itu, usaha itu tidak hanya tok dengan berguru – ada banyak sekali faktor disana. Saat kalian menginginkan sesuatu- benar2 menginginkanya. Saya yakin kalian akan melaksanakan yang terbaik untuk sanggup meraihnya.
Tolong jangan pikirkan proses “ caranya bagaimana?” nanti kalian akan berhenti dititik itu, pikirkan saja tujuan kalian.
Dan yakinlah adik-adikku, ketika kalian melaksanakan yang terbaik, Allahpun akan bekerja dengan ’tangan-tangan-Nya’, mengatur segala urusan kalian dengan sangat sempurna. Saya pernah mendengar sebuah hadits, bahwa ketika kita sudah berusaha dan berdo’a, Do’a dan takdir akan bertempur dilangit sana, lantas apakah kita akan mengalah begitu saja dan mendahului tadir?
Masalah kedua yang ingin saya sampaikan disini yaitu dilema finansial,.
Saya paham bagaimana perasaan seorang yang telah berhasil menempuh sebuah usaha yang amat panjang, melihat nama mereka kesannya terpampang di surat kabar,diantara ribuan nama lain, rasa haru dan senang alasannya satu lagi mimpi mereka sanggup tercapai dan sayapun paham bagaimana perasaan hancur dan ketidak adilan yang menyesakkan dada,saat kesannya mimpi itu harus direlakan begitu saja hanya alasannya keterbatasan finansial.
Adik-adikku, ada satu hal lagi yang ingin sampaikan bahwa tidak ada hubungannya antara menuntut ilmu dengan uang, kalau kalian ingin menuntut ilmu yakinlah bahwa jalan itu niscaya ada. Seperti halnya bayi yang terlahir kedunia ketika Allah sudah memberi kalian jalan dengan lolosnya kalian di UI itu berarti Allahpun sudah memperlihatkan kalian jalan untuk meneruskan langkah-langkah kalian, tinggal bagaimana kalian berusaha mencari jalan itu.
Cukup banyak calon mahasiswa yang tetapkan untuk mengundurkan diri ketika mereka melihat jumlah yang harus mereka bayarkan semoga sanggup memperoleh hak mereka dalam meneruskan pendidikan. Pada dikala akan pendaftaran ulang , memang di website UI tertulis bahwa biaya operasional pendidikan di UI yaitu 7,5 juta untuk rumpun IPA dan 5 juta untuk rumpun IPS, serta uang pangkal yang berkisar antara 10 juta-25 juta.
Namun kenyataannya tidak menyerupai itu adik-adik, disitu tidak dituliskan bahwa kisarannya awalnya yaitu 100 ribu - 5juta dan 100ribu-7,5 juta(persemester),dan untuk uang pangkal sanggup mencapai 0 rupiah. Itu bukan beasiswa, bukan pula dispensasi , namun SETIAP MAHASISWA MEMBAYAR SESUAI DENGAN HAKNYA.
to be continued..,
Saya tunggu teman-teman di Universitas Indonesia. Salam Perjuangan!!!


Contact Person:

KESMA FMIPA
(02194891667)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Universitas Indonesia-Tidak Dipungut Biaya Mahal-"

Post a Comment