Bank Syariah Di Indonesia Yang Termasuk Bank Devisa

Assalamualaikum sahabat syariah.. Perbankan syariah di Indonesia memang tidak sebanyak bank konvensional yang berada di Indonesia. Dengan jumlah yang masih tidak terlalu banyak dan jumlah pangsa pasar yang hanya berapa persen nya saja , bank syariah masih belum sanggup menyamai bahkan menandingi bank konvensional , baik dari segi pangsa pasar , aset , atau pun dari segi laba. Menurut pengertian , Bank Devisa merupakan Bank yang memperoleh izin dari otoritas perbankan , dalam hal ini Bank Indonesia untuk sanggup menjalankan aktivitas perbankan dalam valuta asing. Jika suatu bank telah termasuk dalam kategori bank devisa , maka bank tersebut sanggup mengatakan produk perbankan dengan kaitannya dengan penggunaan mata uang abnormal , ibarat transfer valuta abnormal ke luar negeri , transaksi export import , dan transaksi valas lainnya. Untuk sanggup memperoleh predikat bank devisa , tidak semudah yang kita bayangkan ya sahabat. Suatu bank sanggup dikatakan atau sanggup memperoleh izin dari Bank Indonesia ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh bank semoga sanggup masuk kategori Bank Devisa tersebut.

Berikut yaitu persyaratan bagi perbankan semoga sanggup memperoleh predikat Bank Devisa:
  1. Modal disetor minimal yaitu 150Milyar
  2. Tingkat kesehatan bank dalam 2 tahun terakhir berturut-turut dalam kondisi sehat
  3. Capital Audequacy Ratio (CAR) minimum dalam bulan terakhir 8%
  4. Dan yang terakhir yaitu Bank telah mempersiapkan semua hal untuk melakukan aktivitas operasional bank sebagai Bank Umum Devisa , mencakup organisasi , sumber daya insan , fatwa aktivitas operasional bank devisa , dan sistem manajemen dan pengawasannya.

Dengan ketatnya persyaratan untuk sanggup menjadi perbankan dengan kategori bank devisa , maka tidak semua bank sanggup menjadi bank devisa , untuk ketika ini ada 35 bank yang masuk dalam kategori bank devisa di indonesia. Sedangkan untuk perbankan syariah hanya ada 3 bank umum syariah yang masuk dalam kategori tersebut.

Dari grafis di atas , sanggup kita ketahui bahwa ketiga Bank Umum Syariah yang termasuk dalam kategori Bank Devisa tersebut adalah:
  1. Bank Syariah Mandiri
  2. Bank Muamalat Indonesia
  3. Bank BNI Syariah
Yang pertama ada Bank Syariah Mandiri , dengan total aset ketika ini yang mencapai 70T dan penguasaan pangsa pasar lebih dari 20% untuk perbankan syariah mengakibatkan Bank Syariah Mandiri sebagai perbankan syariah terbesar di Indonesia untuk ketika ini. Anak perusahaan dari Bank Mandiri ini memiliki lebih dari 600 kantor layanan yang tersebar di seluruh Indonesia , jadi sangat mungkin sekali bagi bank dengan total aset yang besar dan kantor layanan yang sangat banyak untuk masuk dalam kategori bank umum devisa.

Berikutnya ada Bank Muamalat Indonesia , Bank Syariah pertama di Indonesia ini menjadi bank syariah pertama yang memperoleh predikat bank devisa di Indonesia. Dengan derma dari pemerintah dan masyarakat yang menginginkan adanya perubahan perekonomian ke arah yang lebih baik , Bank muamalat hanya membutuhkan waktu dua tahun Setelah bangun untuk sanggup memperoleh predikat sebagai Bank Devisa. Tentu hal tersebut bukan pencapaian yang gampang , mengingat pada tahun 90an masih banyak goncangan yang harus dilewati oleh bank syariah pertama di Indonesia tersebut.

Berikutnya ada Bank BNI Syariah , berawal dari unit perjuangan syariah dari Bank BNI 46 pada tahun 2000 , Bank BNI Syariah mulai berkembang dan mulai melebarkan sayapnya , sehingga pada Juni tahun 2010 menjadi Bank Umum Syariah. Dengan perubahan dari unit perjuangan syariah ke bank umum syariah , menciptakan BNI Syariah menambah produk layanan perbankan untuk sanggup bersaing dengan perbankan yang lain. Saat ini yang menjadi pesaing dari bank syariah bukan dari sesama bank syariah , bakal tetapi perbankan konvensional lah yang ketika ini menjadi pesaing utama dari perbankan syariah , alasannya tujuan dari perbankan syariah bukan hanya untuk keuntungan semata , ada faktor sosial juga yang harus di penuhi oleh perbankan syariah untuk sanggup membuatkan perekonomian berbasis syariah.

Semoga gosip di atas sanggup bermanfaat bagi sahabat syariah semua , sehingga menambah wawasan sahabat wacana perbankan syariah di Indonesia. Perbankan syariah ketika ini membutuhkan derma dari semua pihak semoga sanggup terus berkembang dan menjadi yang terbesar di Indonesia , Asia bahkan dunia. Terima kasih telah berkunjung di blog saya. Wassalam.
Advertisement

Baca juga:

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bank Syariah Di Indonesia Yang Termasuk Bank Devisa"

Post a Comment